Pelatihan manajemen risiko dibagi menjadi 5 skema. Masing-masing skema menunjukan tingkat kesulitannya masing-masing.
- QRMO (Qualified Risk Management Officer)
- Pelatihan Tatap Muka dan InHouse: 20 Jam Pelatihan / 2 Hari Pelatihan
- E-Learning:
Pelatihan QRMO didesain bagi para staf di seluruh unit kerja yang berfungsi sebagai Risk Officer tingkat mula dan mengemban tugas administratif pendukung proses manajemen risiko yang dijalankan oleh unit kerjanya, termasuk di dalamnya adalah para staf Unit Manajemen Risiko tingkat mula yang berperan sebagai Risk Facilitator bagi organisasi guna menunjang fungsi tersebut di atas, pelatihan bagi para calon QRMO difokuskan pada pembangunan pemahaman dan kemampuan praktik tingkat dasar di bidang manajemen risiko berbasis ISO 31000 dengan tujuan agar seorang QRMO tidak hanya mampu untuk menjadi tenaga pelaksana pendukung proses manajemen risiko melainkan juga mampu menjadi agent of change dalam penerapan manajemen risiko di lingkungan organisasi.
- QRMA (Qualified Risk Management Analyst)
- Pelatihan Tatap Muka dan InHouse: 30 Jam Pelatihan / 3 Hari Pelatihan
- E-Learning:
Pelatihan QRMA didesain bagi para staf di seluruh unit kerja yang berfungsi sebagai Risk Officer tingkat madya, atau staf penyelia, serta para asisten manajer, yang mengemban tugas pelaksanaan proses manajemen risiko yang dijalankan oleh unit kerjanya, termasuk di dalamnya adalah para staf Unit Manajemen Risiko tingkat madya yang berperan sebagai Risk Analyst bagi organisasi.
Guna menunjang fungsi tersebut di atas, pelatihan bagi para calon QRMA difokuskan pada pembangunan kemampuan praktik di bidang manajemen risiko berbasis ISO 31000 dengan tujuan agar seorang QRMA tidak hanya mampu untuk menjadi tenaga pelaksana proses manajemen risiko melainkan juga mampu menjadi risk advisor bagi pihak manajemen lini, atau para manajer unit kerja, dalam penerapan manajemen risiko di lingkungan organisasi.
- QRMP (Qualified Risk Management Professional)
- Pelatihan Tatap Muka dan InHouse: 40 Jam Pelatihan / 4 Hari Pelatihan
- E-Learning:
Pelatihan QRMP didesain bagi manajemen lini, atau para manajer di seluruh unit kerja, yang berfungsi sebagai Risk Owner di tingkatan operasional dan mengemban tugas pemastian proses manajemen risiko yang dijalankan oleh unit kerjanya, termasuk di dalamnya adalah manajer Unit Manajemen Risiko yang berperan sebagai Risk Consultant bagi organisasi.
Guna menunjang fungsi tersebut di atas, pelatihan bagi para calon QRMP difokuskan pada pembangunan kemampuan praktik hingga perencanaan di bidang manajemen risiko berbasis ISO 31000 dengan tujuan agar seorang QRMP tidak hanya mampu untuk menjadi koordinator pelaksanaan proses manajemen risiko melainkan juga mampu menjadi risk advisor bagi pihak manajemen senior dalam penerapan manajemen risiko di lingkungan organisasi.
- QCRO (Qualified Chief Risk Officer)
- Pelatihan Tatap Muka dan InHouse: 40 Jam Pelatihan / 2 Hari Pelatihan dan 2 Hari belajar mandiri
- E-Learning:
Pelatihan QCRO didesain bagi manajemen senior, atau para GM/VP, di seluruh direktorat, yang berfungsi sebagai Risk Owner di tingkatan strategis dan mengemban tugas pemastian efektivitas proses manajemen risiko yang dijalankan oleh unit-unit kerja di bawah koordinasinya, termasuk di dalamnya adalah anggota manajemen puncak yang membidangi penerapan manajemen risiko yang berperan sebagai Risk Advisor bagi anggota manajemen puncak organisasi.
Guna menunjang fungsi tersebut di atas, pelatihan bagi para calon QCRO difokuskan pada pembangunan kemampuan praktik dan strategis hingga evaluasi dan pengembangan di bidang manajemen risiko berbasis ISO 31000 dengan tujuan agar seorang QCRO tidak hanya mampu untuk menjadi decision maker dalam pelaksanaan proses manajemen risiko melainkan juga mampu menjadi policy maker dalam penentuan strategic direction penerapan manajemen risiko di lingkungan organisasi.
- QRGP (Qualified Risk Governance Professional)
- Pelatihan Tatap Muka dan InHouse: 20 Jam Pelatihan / 2 Hari Pelatihan
- E-Learning:
Pelatihan QRGP didesain bagi manajemen puncak, atau para anggota Direksi di seluruh direktorat, yang berfungsi sebagai Risk Owner di tingkatan strategis, serta pihak pengawas, atau para Komisaris, yang mengemban tugas pemantauan efektivitas proses manajemen risiko yang dijalankan oleh organisasi, termasuk di dalamnya adalah anggota komite yang berperan sebagai Risk Adviser bagi pihak pengawas organisasi.
Guna menunjang fungsi tersebut di atas, pelatihan bagi para calon QRGP difokuskan pada pembangunan kemampuan strategis hingga evaluasi dan pengembangan di bidang manajemen risiko berbasis ISO 31000 dengan tujuan agar seorang QRGP mampu untuk menjadi policy maker dalam penyesuaian strategic direction penerapan manajemen risiko yang sejalan dengan kebutuhan organisasi.